TIMES AMBON, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 yang mengguncang kawasan Leeward Islands di Laut Karibia pada Senin (27/10/2025) malam waktu setempat, tidak berpotensi menimbulkan tsunami di perairan Indonesia.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa pusat gempa (episenter) terletak di koordinat 16,537° LU dan 59,568° BB, pada kedalaman 10 kilometer. “Berdasarkan hasil analisis, gempa tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi antara Lempeng Karibia dan Lempeng Amerika Utara,” ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (28/10/2025) dini hari.
Daryono menegaskan bahwa karena lokasi gempa sangat jauh dari wilayah Indonesia, maka tidak ada potensi tsunami yang mengancam kawasan pesisir tanah air. Hingga pukul 21.00 WIB, BMKG juga belum mencatat adanya aktivitas gempa susulan di sekitar wilayah sumber gempa.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Daryono. Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut. BMKG terus memantau perkembangan aktivitas seismik di kawasan tersebut. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: BMKG Pastikan Gempa M 6,5 di Laut Karibia Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |