TIMES AMBON, HALMAHERA SELATAN – Gempa bumi dengan kekuatan M 5,2 menghantam kawasan Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) pada pukul 20:02 WIT, Jumat 26 Februari 2021 malam lalu. Hal ini mengakibatkan ratusan rumah mengalami kerusakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara mencatat hingga saat ini rumah warga yang alami kerusakan mencapai 447 unit, yang tersebar di empat kecamatan.
Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum seperti tempat Ibadah 5 unit, pendidikan 2 unit, fasilitas kesehatan 2 unit, dan fasilitas umum lainnya 8 unit, serta warga yang mengalami luka ringan 10 orang. Namun, belum diketahui secara detail berapa rumah yang mengalami rusak ringan, sedang, maupun berat.
"Data ini berdasarkan kajian tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan," kata Kepala BPBD Malut, Yunus Badar kepada TIMES Indonesia, Minggu (28/1/2021).
Yunus bilang, pasca gempa tim BPBD Malut langsung melakukan peninjauan lapangan lokasi terdampak. Selain validasi data kerusakan, juga menyalurkan bantuan logistik.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Yunus Badar kepada Kepala BPBD Halsel, Abukarim Latara berupa Gula 50 kg sebanyak 7 karung, air mineral 50 dus, beras 4 karung, mie instant 58 dus, biskuit 11 Dus, susu 30 dus, popok bayi 70 dus, kopi dan teh 11 dus.
"Semoga bantuan logistik ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa ini," imbuh Yunus pasca gempa bumi di Halmahera Selatan. (*)
Pewarta | : Wahyudi Yahya |
Editor | : Irfan Anshori |