TIMES AMBON, KEPULAUAN SULA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2024 (Pilkada 2024) yang jatuh pada tangal 27 November mendatang, Kepolisian Daerah Maluku Utara terus menngimbau personel Polres Kepulauan Sula (Polres Sula), untuk tetap menjaga netralitas.
Hal ini ditekankan oleh Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M Napiun kepada awak media usai melaksanakan rapat bersama oleh jajaran Polres Kepulauan Sula di Taufik Center Rabu, (18/92024).
Stephen mengatakan kehadiranya di Kepulauan Sula atas dasar perntah dari Kapolda Maluku Utara, untuk rapat bersama jajaran Polres Sula tentang Netralitas jajaran Polri.
"Anggota Polri harus bersikap netral dalam pengamanan kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Sula," katanya.
Ia mrnambahkan anggota Polri dan Polres tidak hanya bisa sendiri saja dalam pengaman pilkada. Namun harus didukung oleh TNI dan pemerintah daerah yang bekerja sama dengan polidi dalam mengamankan semua tahapan pilkada.
"Kepulauan Sula merupakan salah satu daerah kepulauan sehingga Kapolda juga sudah siapkan personel agar disaat penghitungan suara nantinya di hari pemilihan tidak ada yang terkendala," ujar Stephen M Napion.
Wakapolda Maluku Utara, juga menyampaikan kepada semua jajaran Polres Sula agar tetap megoptimalkan semua kerja mulai dari intelijen, reskrim, dan juga pengamanan di lapangan. Dan "Tentunya, substansinya adalah netralitas," tegasnya.
Jika ada anggota polri yang terlibat dalam politik praktis maka sudah tentu pihaknya akan menindak dengan tegas. Yang pertama adalah tindakan persuasif, dan yang kedua adalah tindakan represif.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jelang Pilkada 2024, Wakapolda Maluku Utara Minta Personel Polres Sula Jaga Netralitas
Pewarta | : Masri Fokaaya |
Editor | : Faizal R Arief |