TIMES AMBON, MALANG – Ada yang berbeda di Dusun Kembang, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang pada peringatan HUT ke-80 RI tahun 2025 ini.

Jika biasanya upacara kemerdekaan hanya digelar di tingkat kecamatan, kali ini warga Dusun Kembang menggelarnya sendiri di depan Taman Posyandu (TAPOS) pada Minggu (17/8/2025) pukul 07.30 pagi.

Sekitar 50 peserta hadir, terdiri dari aparat desa, warga RT 1 hingga RT 4, serta sejumlah organisasi masyarakat, seperti Takmir, Takmiroh, Fatayat, Muslimat, GP Ansor, dan keluarga besar Pesantren Hidayatul Mubtadi’in.

Antusiasme warga terlihat sejak awal, bahkan sebagian sudah berfoto sebelum upacara dimulai.

Aparat desa dan warga Dusun Kembang berbaris rapi mengenakan pakaian adat dan seragam pada Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 di Dusun Kembang, Singosari, Minggu, 17 Agustus 2025. (FOTO: Qarina Vitri Aulia/TIMES Indonesia)

Upacara dipimpin Moch. Abdul Ghofur selaku Kaur Kesra Dusun Kembang, dengan pasukan pengibar bendera dari pelajar SMK setempat.

Paduan suara dari Fatayat NU tampil mengenakan busana merah putih, membawakan lagu-lagu kebangsaan dengan semangat meski sempat nervous. Para peserta upacara pun mengenakan pakaian daerah serta seragam organisasi, menambah semarak suasana.

Dalam amanatnya, Abdul Ghofur mengingatkan pentingnya menghargai jasa pahlawan. “Kalau dulu pahlawan mempertaruhkan nyawa, sekarang tugas kita adalah meramaikan peringatan ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur,” ujarnya.

Usai upacara, kegiatan ditutup dengan makan bersama sebagai wujud syukur sekaligus ajang silaturahmi. Kehangatan dan kekompakan warga begitu terasa, menjadikan upacara kemerdekaan di Dusun Kembang bukan sekadar seremoni, tetapi juga perayaan kebersamaan. (*)