TIMES AMBON, SURABAYA – Pakar komunikasi Universitas Airlangga (Unair Surabaya), Suko Widodo, menekankan pentingnya komunikasi bencana sebagai kunci utama kesiapsiagaan masyarakat menghadapi risiko. Hal ini disampaikannya dalam Dialog Jurnal 9 Siang 1 Dekade TIMES Indonesia yang digelar di Surabaya, Kamis (28/8/2025).
Menurut Suko, negara maju menaruh perhatian besar pada sistem komunikasi bencana. “Informasi yang cepat, jelas, dan terstruktur akan membantu masyarakat mengantisipasi bencana. TIMES Indonesia melalui buku Discover Disaster bisa berperan besar dalam menyebarkan edukasi ini,” ujarnya.
Buku karya jurnalis TIMES Indonesia, Lely Yuana, tersebut merangkum penanganan bencana di Jawa Timur selama 2019–2024. Dengan gaya penulisan humanis, buku itu memuat kisah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang tanggap dan sistematis dalam mengatasi berbagai bencana.
Suko menilai, literasi kebencanaan melalui media adalah langkah penting. “Masyarakat kita masih sering gagap dalam menghadapi bencana. Dengan informasi yang benar, mereka bisa lebih siap, tahu harus melakukan apa, dan tidak panik,” tuturnya.
Ia juga menekankan peran pentahelix, yakni pemerintah, akademisi, media, industri, masyarakat, dan relawan. Semua pihak harus terlibat aktif agar sistem komunikasi bencana berjalan efektif.
Pemred TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, dalam kesempatan yang sama menyebut jurnalisme positif harus hadir untuk memberi edukasi. “Publik perlu dipandu dengan informasi yang mencerahkan, bukan menakut-nakuti. Terutama soal bencana, informasi benar bisa menyelamatkan nyawa,” katanya.
Acara Dialog Jurnal 9 Siang yang disiarkan langsung TV9 Nusantara ini menjadi ruang refleksi sekaligus momentum untuk memperkuat literasi kebencanaan. Dengan komunikasi yang baik, diharapkan masyarakat Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya lebih siap menghadapi berbagai risiko di masa depan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pakar Unair Surabaya: Komunikasi Bencana Kunci Masyarakat Siap Hadapi Risiko
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |