TIMES AMBON, SOLO – Polresta Surakarta berhasil meringkus dua orang pelaku yang diduga melakukan aksi pencopetan di tengah keramaian acara Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi (Haul Solo) di kawasan Pasar Kliwon, Sabtu (11/10/2025) malam.
Kedua pelaku merupakan seorang pria asal Sragen dan seorang perempuan asal Jakarta Timur. Mereka diamankan saat acara keagamaan itu berlangsung dan langsung digiring ke posko pengamanan untuk pemeriksaan awal.
Kabagops Polresta Surakarta, Kompol Engkos Sarkosi, S.H., M.Si., M.I.K, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyebutkan, petugas berhasil bergerak cepat begitu menerima laporan dari sejumlah jemaah yang kehilangan barang berharga.
“Saat diinterogasi di posko pengamanan, sejumlah korban melaporkan kehilangan dompet dan handphone mereka ketika berdesakan menuju lokasi masjid. Selang beberapa waktu, korban baru menyadari bahwa barang miliknya sudah tidak ada,” ujar Kompol Engkos, dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Dari tangan pelaku laki-laki, petugas menemukan sebuah dompet yang tidak sesuai dengan identitas pelaku. Sedangkan dari tas pelaku perempuan, ditemukan beberapa dompet dan telepon genggam milik jemaah.
Keduanya kemudian dibawa ke Mako Sat Reskrim Polresta Surakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih melakukan pengembangan untuk memastikan apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi tersebut.
Polisi Imbau Masyarakat Waspada
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., secara terpisah mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan memperhatikan barang bawaannya, terutama saat menghadiri kegiatan besar seperti haul yang setiap tahun menyedot ribuan jemaah dari berbagai daerah.
“Jagalah barang berharga masing-masing dan apabila membawa kendaraan, pastikan diparkir di tempat yang aman,” pesan Kombes Catur.
Ia menegaskan, Polresta Surakarta telah menyiapkan pengamanan ketat untuk memastikan rangkaian kegiatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berjalan aman dan kondusif. Sejumlah personel dikerahkan di titik-titik strategis, termasuk pintu masuk dan keluar kawasan Pasar Kliwon.
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi sendiri merupakan agenda tahunan yang selalu dipadati ribuan jemaah, baik dari dalam maupun luar kota. Setiap tahun, lokasi acara yang berada di kawasan Pasar Kliwon itu menjadi lautan manusia sejak sore hingga larut malam.
Pengamanan Diperketat Sejak Awal
Sebelumnya, dalam kegiatan “Minggu Kasih” yang digelar Minggu (12/10/2025), Kapolresta Surakarta bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) Polresta Surakarta telah membahas langkah-langkah strategis pengamanan kegiatan haul tersebut.
Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Wakapolresta Surakarta. Dalam kesempatan itu, Kapolresta menekankan pentingnya koordinasi lintas satuan untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan di lapangan.
“Pengamanan kegiatan haul ini membutuhkan kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik. Kita pastikan semua titik rawan sudah terpetakan dan personel siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” tegas Kombes Catur.
Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit, S.I.K., M.H., menambahkan bahwa forum Minggu Kasih juga menjadi ruang evaluasi kesiapan anggota. Setiap titik rawan, kata dia, telah dipetakan sejak awal untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.
“Kami menerima berbagai masukan dari para PJU terkait potensi kendala yang mungkin muncul di lapangan. Dengan begitu, langkah antisipasi dapat dilakukan sejak dini,” ujar AKBP Sigit.
Langkah antisipasi ini terbukti efektif. Saat acara berlangsung, petugas lapangan mampu mendeteksi gerak mencurigakan dari kedua pelaku pencopetan dan langsung mengamankan mereka.
Haul Habib Ali Menarik Ribuan Jemaah
Haul ke-114 Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi bukan sekadar peringatan keagamaan biasa. Acara ini menjadi magnet spiritual bagi umat Islam dari berbagai penjuru Tanah Air. Mereka datang untuk mengikuti dzikir, shalawat, dan mendengarkan tausiyah dari para habaib dan ulama.
Karena besarnya antusiasme masyarakat, kawasan Pasar Kliwon selalu dipenuhi lautan manusia. Kondisi inilah yang sering dimanfaatkan oleh pelaku tindak kejahatan seperti pencopetan. Untuk itu, pihak kepolisian setiap tahun menerapkan pola pengamanan berlapis.
Pada haul tahun ini, petugas gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara. Selain kepolisian, petugas keamanan juga melibatkan panitia haul dan relawan. Mereka bekerja sama untuk mengatur arus jemaah dan menjaga area-area rawan.
“Kami ingin memastikan jemaah merasa aman dan nyaman selama acara berlangsung. Pengamanan bukan hanya untuk mencegah tindak kriminal, tetapi juga untuk memastikan arus keluar-masuk jemaah berjalan tertib,” kata Kombes Catur.
Komitmen Polisi Jaga Keamanan
Kepolisian memastikan penanganan terhadap kedua pelaku pencopetan dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Selain itu, Polresta Surakarta juga terus mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan pribadi saat berada di tempat umum.
Polresta Surakarta berharap kejadian ini menjadi pengingat bersama bahwa kewaspadaan masyarakat adalah kunci penting dalam menjaga keamanan acara besar seperti haul.
“Kami terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjamin keamanan seluruh rangkaian kegiatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Pasar Kliwon,” tegas Kombes Catur.
Dengan demikian, Polresta Surakarta optimistis rangkaian kegiatan Haul Solo 2025 dapat berjalan aman, tertib, dan khidmat hingga selesai. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aksi Copet di Haul Solo Gagal Total, Dua Pelaku Diringkus Polisi
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |